AKU HANYALAH SEBATANG POHON
Aku adalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang sering menjaga kalian
dalam genangan air
Aku adalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang sering menaungi kalian
dalam triknya matahari
Aku adalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang meneduhkan kalian
dalam tangisan hujan
Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang sering kalian acuhkan
kalau aku sedang menangis
Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang tak mampu bergerak
ketika api berjalan
Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang penuh tipu daya
dari kemunafikan kalian
Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang tak bisa berbuat apa-apa
atas keserakahan kalian
Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang pasrah
ketika kalian basmi
Puisi ini bersumber dari : www.gudangpuisi.com
Related Post:
BB SMANSATA
- Latihan Fitness, Berlatih Sukses
- Apakah Teknik Menulis Rewriting Merupakan Tindakan Spam?
- Simoncelli dan Wheldon perpanjang daftar kematian pebalap
- LEBAH MADU
- LUBANG HITAM
- Gerakan 28 Oktober 2011 Bukan Main-main
- Melanjutkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
- W. S. Rendra
- Chairil Anwar
- Mochtar Lubis
- Putu Wijaya
- Sitor Situmorang
- Kuantar ke Gerbang
- Di Atas Viaduct (Bandung dalam Puisi Indonesia)
- Jurnalisme dan Politik di Indonesia
- Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya
- The Coke Machine, Kebenaran Kotor di Balik Minuman Ringan Favorit Dunia
- Syukur Tiada Akhir
- Panji Tengkorak, Kebudayaan dalam Perbincangan
0 komentar:
Posting Komentar
Blog ini telah ber-status Do-Follow, jadi banyak-banyak kamu ber-komentar ya