10/28/2011

Apakah Teknik Menulis Rewriting Merupakan Tindakan Spam?



Apakah Teknik Menulis Rewriting Merupakan Tindakan Spam?


Rewriting adalah salah satu teknik menulis yang banyak dilakukan oleh penulis lepas, penulis konten, ghost writer dan freelancer writer lainnya. Cara ini dilakukan dengan cara membaca sumber berita atau artikel secara tuntas. Informasi yang telah masuk ke dalam otak kemudian diolah melalui ingatan atau memori manusia tanpa dituliskan ke dalam kertas atau naskah. Setelah melalui proses pengendapan informasi selama beberapa saat, barulah informasi yang terserap otak dituangkan ke dalam artikel baru yang memiliki susunan kata yang berbeda.

Artikel rewriting hampir mirip dengan artikel hasil spinning. Bedanya terletak pada cara produksi artikel. Rewriting dilakukan umumnya dilakukan secara manual. Sedangkan spinning dilakukan dengan software pengolah kata, misalnya spinnerchief. Selain dengan software, proses spinning dapat dilakukan dengan bantuan tool di website www.articlequeen.com Semua hal tersebut akan menghasilkan artikel baru yang memiliki tingkat kemiripan atau similarity yang berbeda-beda. Keunggulan teknik menulis rewriting adalah kita bisa mengatur tingkat kemiripan artikel. Semakin kecil prosentase similarity, semakin baik kualitas artikel tersebut.
Pro Dan Kontra Artikel Rewriting
Artikel rewriting bukan hanya dihasilkan oleh freelancer writer, tetapi juga kerapkali dipraktekkan oleh para blogger yang fokus membangun website untuk tujuan menjadi publisher layanan Google Adsense. Biasanya mereka rajin memantau website luar negeri yang mempublikasikan topik tertentu sesuai dengan keyword yang dibidik, misalnya web seputar gadget yang memakai OS Android. Saat website tersebut publish artikel baru, mereka buru-buru membuat artikel yang memiliki muatan informasi sama namun tersusun dari kata-kata yang berbeda.

Tindakan ini mengundang pro dan kontra di kalangan pengamat bisnis internet. Ada yang menyatakan bahwa rewriting blog bertopik teknologi adalah tindakan spammer, junker, dan memiliki reputasi buruk di mata mesin pencari. Namun di pihak lain terdapat peningkatan kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat dalam topik-topik tertentu dengan bahasa lokal. Jika mengandalkan publikasi dari satu website tentu tidak mungkin. Apalagi era informasi telah begitu banyak menghapuskan sekat-sekat lintas negara. Penyebaran informasi adalah satu hal yang tidak mungkin dibendung.

Menurut saya, teknik menulis rewriting tetap bisa dipakai selama artikel tersebut bisa lolos uji detektor dari www.copyscape.com Lagi pula antar penulis artikel memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda dalam hidup mereka, sehingga sangat mungkin unsur kreatifitas akan memperkaya warna penulisan artikel. Meski artikel hasil menulis ulang, publikasi tersebut tetap bisa menjadi salah satu karya berkualitas dengan mengedepankan prinsip berbagi informasi.

Tindakan yang paling tidak bagus tentu saja adalah copy-paste artikel website lain secara mentah-mentah tanpa melalui proses menulis ulang. Sementara rewriting adalah salah satu teknik menulis yang melalui proses kreatifitas mengolah ide yang dibaca dan dituangkan lagi ke dalam nuansa dan kesan yang berbeda. Jadi, apakah menurut Anda rewriting adalah tindakan spam? Mari diskusi di kolom komentar.

http://jasaartikel.com/ghost-writer-news/apakah-teknik-menulis-rewriting-merupakan-tindakan-spam/


Read in Another Language : by

Share

Related Post:

0 komentar:

Dapatkan Buku Tamu Seperti Ini di
 

© Copyright by Belajar Blog Yuk. . . | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks